Cara Merawat Printer Canon Agar Lebih Awet
Ini adalah cara merawat printer agar lebih awet dan tahan lama, berikut adalah ulasannya :
Pertama, kita kerap lupa dengan manual instructions. Umumnya beberapa printer memiliki perlakuan khusus terutama saat pertama kali pembelian. Ibarat membeli sebuah handphone ada langkah-langkah aman yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya dengan melakukan pemasangan screen guard akan mencegah cacat pada layar sebelum pemakaian.
Begitu juga dengan printer. Misalnya untuk Canon PIXMA E400 ini harus dilakukan test print alignment untuk mengukur garis lurus yang dihasilkan dari pencetakan printer. Nah, jika tidak sesuai dengan harapan biasanya bisa dilakukan pembersihan head cartridge, tapi ini sangat jarang terjadi di awal pembelian. Jika garis sudah putus-putus karena usia dan pemakaian wajar, maka proses cleaning head atau kalibrasi bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal.
Nah, untuk printer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas scanner seperti Canon PIXMA E400 ini tentu tidak hanya sekedar test print page saja. Setelah test print page berhasil biasanya hasil cetakan diharuskan untuk di coba dilakukan pemindaian (scanning). Hal ini tentu juga untuk melihat performa dan fungsi scanner-nya. Jika proses test scanning ini diabaikan biasanya printer tidak bisa beroperasi. Artinya memang langkah tersebut sudah terintegrasi dan perlu dilakukan.
Kedua, sebuah printer akan bekerja dengan maksimal dan menghasilkan kualitas cetakan dengan baik tentu harus menggunakan part original. Salah satunya adalah cartridge. Memang banyak sekali godaan cartridge rekondisi yang lebih murah, tapi resikonya justru berakibat pada penurunan hasil kualitas cetak dan memperpendek usia head printer. Jadi, konsumen harus jeli dalam memilih sebuah printer. Ibarat menikah, seorang pengantin bukan hanya menikahi pasangannya semata tapi menikah dalam arti bisa menerima keluarga pasangan juga. Artinya ketika memilih sebuah printer, kita sudah tau berapa harga isi ulang cartridgenya dan bagaimana harga dan kualitasnya.
Produk Canon PIXMA E400 ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan. Pasalnya kemampuan black cartridge made in Japan ini bisa mencetak hampir sebanyak 400 lembar (satu muka). Untuk kemampuan cartridge color-nya pun bisa sampai 300 lembar halaman ukuran A4 atau yang lebih kecil lagi. Pilihan part original sudah harga mati agar printer semakin awet dan terutama hasil cetakannya berkualitas.
Ketiga, printer rumah biasanya jarang sekali digunakan kecuali bagi mereka yang bekerja di rumah atau kantornya menggunakan spesifikasi home printer. Untuk mencegah tinta kering, maka minimal seminggu sekali printer diusahakan digunakan untuk mencetak dokumen. Semementara untuk scanner tidak mengapa digunakan sesuai dengan kebutuhan saja. Berbeda dengan tinta infus yang mudah kering dan kadang bisa juga bocor. Inilah mengapa home printer tidak cocok menggunakan tinta infus karena frekuensi penggunaannya tidak akan sesering jika di pergunakan di kantor. Jadi, printer sama halnya seperti motor atau mobil. Minimal butuh di panaskan seminggu sekali jika tidak terlalu sering digunakan untuk mencegah tinta mengering. Jika tidak akan digunakan dalam waktu yang sangat lama, copot cartridge dan simpan di tempat yang kering.
Keempat, kurangi menu pencetakan menggunakan mode fast draft. Hal terebut jika secara berkala dilakukan akan berpengaruh terhadap kualitas head cartridge. Fungsi mode normal lebih baik di pilih dalam proses cetak sehari-hari. Sesekali boleh menggunakan fast draft, namun sebaiknya tidak dibiasakan menjadi pilihan utama. Ibarat sebuah mesin kendaraan tidak mungkin jika selalu di gas pooool. Meskipun memang fast draft memungkinkan lebih irit tinta dan memangkas waktu pencetakan.
Kelima, gunakan kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Semakin tebal kertas akan semakin banyak menyerap tinta. Berat kertas standar adalah 70 gram sampai dengan 80 gram. Kertas daur ulang tidak disarankan untuk digunakan karena pori-porinya lebih banyak menyerap tinta kecuali jika menggunakan printer laser. Jika menggunakan kertas yang lebih tebal agar menghemat kertas bisa di gunakan dua sisinya atau bolak balik.
Keenam, jaga agar tidak ada benda kecil yang masuk hingga ke roller printer seperti staples, clip atau bahkan koin dan pin kecil. Roller printer sangat sensitif karena bertugas untuk menarik kertas. Jika kertas macet usahakan tidak menarik kertas dari bagian depan ataupun dari bagian belakang. Hal yang pertama harus dilakukan adalah tekan tombol cancel secara berulang. Jika tidak bisa, cobalah untuk me-restart printer agar kertas bisa keluar secara otomatis dan bukan karena dipaksa keluar. Jika terbiasa dipaksakan, kekuatan roller akan melemah dan tidak akan bisa menarik kertas lagi secara otomatis sehingga nantinya user harus menggunakan dorongan manual dari tangan hehehe.
Pertama, kita kerap lupa dengan manual instructions. Umumnya beberapa printer memiliki perlakuan khusus terutama saat pertama kali pembelian. Ibarat membeli sebuah handphone ada langkah-langkah aman yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya dengan melakukan pemasangan screen guard akan mencegah cacat pada layar sebelum pemakaian.
Begitu juga dengan printer. Misalnya untuk Canon PIXMA E400 ini harus dilakukan test print alignment untuk mengukur garis lurus yang dihasilkan dari pencetakan printer. Nah, jika tidak sesuai dengan harapan biasanya bisa dilakukan pembersihan head cartridge, tapi ini sangat jarang terjadi di awal pembelian. Jika garis sudah putus-putus karena usia dan pemakaian wajar, maka proses cleaning head atau kalibrasi bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal.
Nah, untuk printer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas scanner seperti Canon PIXMA E400 ini tentu tidak hanya sekedar test print page saja. Setelah test print page berhasil biasanya hasil cetakan diharuskan untuk di coba dilakukan pemindaian (scanning). Hal ini tentu juga untuk melihat performa dan fungsi scanner-nya. Jika proses test scanning ini diabaikan biasanya printer tidak bisa beroperasi. Artinya memang langkah tersebut sudah terintegrasi dan perlu dilakukan.
Kedua, sebuah printer akan bekerja dengan maksimal dan menghasilkan kualitas cetakan dengan baik tentu harus menggunakan part original. Salah satunya adalah cartridge. Memang banyak sekali godaan cartridge rekondisi yang lebih murah, tapi resikonya justru berakibat pada penurunan hasil kualitas cetak dan memperpendek usia head printer. Jadi, konsumen harus jeli dalam memilih sebuah printer. Ibarat menikah, seorang pengantin bukan hanya menikahi pasangannya semata tapi menikah dalam arti bisa menerima keluarga pasangan juga. Artinya ketika memilih sebuah printer, kita sudah tau berapa harga isi ulang cartridgenya dan bagaimana harga dan kualitasnya.
Produk Canon PIXMA E400 ini bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan. Pasalnya kemampuan black cartridge made in Japan ini bisa mencetak hampir sebanyak 400 lembar (satu muka). Untuk kemampuan cartridge color-nya pun bisa sampai 300 lembar halaman ukuran A4 atau yang lebih kecil lagi. Pilihan part original sudah harga mati agar printer semakin awet dan terutama hasil cetakannya berkualitas.
Ketiga, printer rumah biasanya jarang sekali digunakan kecuali bagi mereka yang bekerja di rumah atau kantornya menggunakan spesifikasi home printer. Untuk mencegah tinta kering, maka minimal seminggu sekali printer diusahakan digunakan untuk mencetak dokumen. Semementara untuk scanner tidak mengapa digunakan sesuai dengan kebutuhan saja. Berbeda dengan tinta infus yang mudah kering dan kadang bisa juga bocor. Inilah mengapa home printer tidak cocok menggunakan tinta infus karena frekuensi penggunaannya tidak akan sesering jika di pergunakan di kantor. Jadi, printer sama halnya seperti motor atau mobil. Minimal butuh di panaskan seminggu sekali jika tidak terlalu sering digunakan untuk mencegah tinta mengering. Jika tidak akan digunakan dalam waktu yang sangat lama, copot cartridge dan simpan di tempat yang kering.
Keempat, kurangi menu pencetakan menggunakan mode fast draft. Hal terebut jika secara berkala dilakukan akan berpengaruh terhadap kualitas head cartridge. Fungsi mode normal lebih baik di pilih dalam proses cetak sehari-hari. Sesekali boleh menggunakan fast draft, namun sebaiknya tidak dibiasakan menjadi pilihan utama. Ibarat sebuah mesin kendaraan tidak mungkin jika selalu di gas pooool. Meskipun memang fast draft memungkinkan lebih irit tinta dan memangkas waktu pencetakan.
Kelima, gunakan kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Semakin tebal kertas akan semakin banyak menyerap tinta. Berat kertas standar adalah 70 gram sampai dengan 80 gram. Kertas daur ulang tidak disarankan untuk digunakan karena pori-porinya lebih banyak menyerap tinta kecuali jika menggunakan printer laser. Jika menggunakan kertas yang lebih tebal agar menghemat kertas bisa di gunakan dua sisinya atau bolak balik.
Keenam, jaga agar tidak ada benda kecil yang masuk hingga ke roller printer seperti staples, clip atau bahkan koin dan pin kecil. Roller printer sangat sensitif karena bertugas untuk menarik kertas. Jika kertas macet usahakan tidak menarik kertas dari bagian depan ataupun dari bagian belakang. Hal yang pertama harus dilakukan adalah tekan tombol cancel secara berulang. Jika tidak bisa, cobalah untuk me-restart printer agar kertas bisa keluar secara otomatis dan bukan karena dipaksa keluar. Jika terbiasa dipaksakan, kekuatan roller akan melemah dan tidak akan bisa menarik kertas lagi secara otomatis sehingga nantinya user harus menggunakan dorongan manual dari tangan hehehe.

10 Cara Merawat Printer Infus Agar Tahan Lama
Printer adalah sebuah perangkat yang nantinya akan dihubungkan ke komputer sebagai pencetak dokumen baik itu teks ataupun gambar. Terdapat banyak sekali jenis printer salah satunya adalah printer infus. Bagi anda yang menggunakan printer infus sudah seharusnya mengetahui bagaimana cara perawatan supaya tetap awet. Cara merawat printer infus itu berbeda dengan cara merawat printer non infus. Printer infus adalah printer yang dimodifikasi sendiri. Dimana, yang dimaksud dengan modifikasi sendiri ini. Jadi cartridgenya terus teraliri tinta dari tabung tinta yang dihubungkan dengan selang menuju head atau cartridge. Lihat tutorial yang telah seputarprinter.com bagikan di penjelasan cara memasang infus printer.Pada dasarnya printer infus ini memiliki kelemahan dan keuntungan masing-masing. Untuk mempertimbangkan dalam memilih printer jenis ini ketahuilah beberapa kelemahan dan keuntungan berikut ini :
Keuntungan Printer Infus
- Isi ulang tinta yang lebih mudah. Karena, tempat tinta berada diluar printer sehingga tidak perlu menggunakan suntik.
- Tidak harus melakukan bongkar pasang cartridge saat anda akan melakukan isi ulang tinta. Jadi, langsung saja masukkan tinta kedalam tabung tinta yang ada diluar printer.
- Bisa mencetak ratusan hingga ribuan lembar kertas sekali isi tabung tinta.
- Tinta akan lebih hemat. Jadi, ketika melakukan isi ulang tinta cartridge resiko tumpah sangat terminimalisir berbeda dengan pengisian tinta yang harus menggunakan suntik.
Kelemahan Printer Infus
- Sering mengalami masalah jika tidak dirawat dengan tepat.
- Jika tidak digunakan dalam waktu sering maka tinta bisa menguap melalui selang infus.
- Jika printer infus jarang digunakan, cartridge infus bisa mengalami kerusakan. Bahkan tinta bisa mengendap dan kering.
Tips dan Cara Merawat Printer Infus
- Posisi botol harus sama dengan tinggi printer.
- Pada saat proses mencetak, tutup botol yang kecil harus dibuka.
- Ketika berniat untuk memindahkan printer, maka semua tutp botol harus tertutup rapat. Tujuannya supaya tinta tidak tumpah ataupun menguap.
- Jika cetakan kurang maksimal, maka anda perlu melakukan head cleaning.
- Jika tinta botol sudah tersisa ¼ bagian maka segera lakukan pengisian jangan telat dalam melakukan pengisian ini. Lihat Cara mengisi ulang tinta yang benar.
- Jangan biarkan tinta habis baru melakukan isi ulang karena hal ini bisa mempengaruhi kinerja cartridge.
- Printer infus jangan dibawa dengan posisi miring atau terbalik karena ini akan menyebabkan tumpahnya tinta. Jadi ketika akan memidahkan dari suatu tempat bawalah dengan posisi yang benar.
- Buang tinta pembuangan jika sudah ½ atau ¼ .
- Gunakan printer setiap hari. Jika tidak perlu melakukan penyetakan maka anda bisa lakukan head cleaning saja. Tujuannya supaya printer infus tetap berkerja.
- Jika ada udara didalam selang maka lakukan head clenaing. Biarkan tinta ini mengaliri udara dalam selang hingga habis. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penguapan tinta didalam botol yang infuskan ke cartridge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar